Selamat Datang di Perpustakaan Madrasah Tsanawiyah Nurulhuda Cibojong Cisurupan Garut

Senin, 10 Oktober 2011

Kegiatan Ekstrakurikuler Ditinjau dari Tujuan Pembelajaran


KEGIATAN ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada diluar materi wajib sekolah. Tapi sejauhmanakah efektifitasnya dalam memajukan pendidikan siswa? Efektifitas kegiatan ekstrakurikuler dapat memberikan sumbangan pendidikan yang sangat besar pada diri siswa, namun tentu saja harus didasari dengan elemen dasar tujuan pembelajaran, sehingga target pembelajaran dapat dievaluasi dengan baik. Berikut sedikit ulasan bagaimanakah kegiatan ekstrakurikuler bila ditinjau dari segi tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran adalah suatu rumusan hasil yang diharapkan dari siswa setelah menyelesaikan atau memperoleh pengalaman belajar. tujuan ini begitu penting karena merupakan pedoman untuk mengarahkan kegiatan belajar[1].


Tujuan ini dirumuskan dalam rangka mempermudah si pengajar dalam mendesain program dan kegiatan pengajaran ,mempermudah penilaian dan pengawasan hasil belajar sesuai yang diharapkan dan memberi pedoman bagi siswa dalam menyelesaikan materi dan kegiatan belajarnya. Dan tujuan pengajaran merupakan tujuan intermedier yang paling langsung dalam kegiatan interaksi belajar mengajar di sekolah.


Pemerintah telah menggariskan dasar-dasar tujuan pendidikan dan pengajaran di Indonesia, sebagai pegangan dan sebagai dasar dalam menunaikan tugas kita sebagai pendidik, pembina masyarakat dan bangsa. Tujuan pendidikan dan pengajaran tersebut tertuang dalam Undang-undang No 12 tahun 1954, terutama pasal 3 dan pasal 4 berbunyi sebagai berikut[2]:


Pasal 3: “ tujuan pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air.


Pasal 4: “ pendidikan dan pengajaran berdasarkan atas asas-asas yang termaktub dalam Pancasila dan UUD Negara Rebublik Indonesia dan atas kebudayaan kebangsaan Indonesia”.


Dari tujuan pembelajaran di atas, diharapkan dalam setiap membangun kegiatan ekstrakurikuler, sekolah mempunyai pijakan yang jelas dan dapat mengarahkan kegiatan ekstrakurkuler dengan tepat.


[1] Sardiman AM, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Press, 2003), hal. 71
[2] Lihat, M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: Rosda karya, 1998), Hal. 27

Sumber: http://kafeilmu.co.cc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar